JAKARTA. Industri manufaktur dalam negeri tampaknya mulai menaruh perhatian isu lingkungan. Hal itu terlihat dari pengajuan standar ISO 14001 atau sertifikasi di sektor lingkungan hidup dan perubahan iklim yang meningkat lima tahun terakhir. "Peningkatan tiap tahun sebesar 10%," kata Firdha Basbeth, Sales and Marketing Manager PT LIoyd's Register Indonesia yang menjalankan lembaga sertifikasi LRQA, di sela seminar Green Manufacturing, Senin (12/12). Selain itu, banyak juga perusahaan mengajukan ISO 14064 yang lebih fokus ke masalah gas rumah kaca. Menurut Firdha, LRQA sedang menangani 8 proyek tahun ini yang telah menerima insentif dari negara maju.
Pengajuan sertifikasi lingkungan meningkat
JAKARTA. Industri manufaktur dalam negeri tampaknya mulai menaruh perhatian isu lingkungan. Hal itu terlihat dari pengajuan standar ISO 14001 atau sertifikasi di sektor lingkungan hidup dan perubahan iklim yang meningkat lima tahun terakhir. "Peningkatan tiap tahun sebesar 10%," kata Firdha Basbeth, Sales and Marketing Manager PT LIoyd's Register Indonesia yang menjalankan lembaga sertifikasi LRQA, di sela seminar Green Manufacturing, Senin (12/12). Selain itu, banyak juga perusahaan mengajukan ISO 14064 yang lebih fokus ke masalah gas rumah kaca. Menurut Firdha, LRQA sedang menangani 8 proyek tahun ini yang telah menerima insentif dari negara maju.