KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq mengakui peningkatan nilai produksi atau nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya menyebabkan perhatian terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) terabaikan. Peningkatan nilai proyek yang dibangun Waskita Karya saat ini lebih tinggi bila dibandingkan dua atau tiga tahun yang lalu. Saat itu, nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya dalam setahun sekitar Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun. "Tapi 2017 kemarin produksinya sampai Rp 45 triliun sehingga dengan kenaikan ukuran produksi ini maka secara nalar harus diikuti manajemen K3 yang lebih canggih," jelas Choliq saat jumpa pers di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Rabu (28/2).
Pengakuan Dirut Waskita yang abaikan K3 demi raup proyek besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq mengakui peningkatan nilai produksi atau nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya menyebabkan perhatian terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) terabaikan. Peningkatan nilai proyek yang dibangun Waskita Karya saat ini lebih tinggi bila dibandingkan dua atau tiga tahun yang lalu. Saat itu, nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya dalam setahun sekitar Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun. "Tapi 2017 kemarin produksinya sampai Rp 45 triliun sehingga dengan kenaikan ukuran produksi ini maka secara nalar harus diikuti manajemen K3 yang lebih canggih," jelas Choliq saat jumpa pers di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Rabu (28/2).