KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Ledakan bom dari rumah milik Saprani di Jl Pepaya RT 01/01 Pogar, Bangil, Pasuruan terjadi sebanyak tiga kali. Rumah milik Saparni itu dikontrak oleh satu keluarga. Keluarga yang mengontrak rumah Saparni, yakni Abdullah alias Awardi (50) asal Karang Tanjung RT 06/RW07 Serang, Banten dan DR (40) asal Perum Arbain, Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan. "Iya, ledakan di Bangil, Pasuruan itu diduga bom. Penghuni kontrak rumah itu (milik Saparni)," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (5/7).
Pengakuan saksi mata atas ledakan di Pasuruan
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Ledakan bom dari rumah milik Saprani di Jl Pepaya RT 01/01 Pogar, Bangil, Pasuruan terjadi sebanyak tiga kali. Rumah milik Saparni itu dikontrak oleh satu keluarga. Keluarga yang mengontrak rumah Saparni, yakni Abdullah alias Awardi (50) asal Karang Tanjung RT 06/RW07 Serang, Banten dan DR (40) asal Perum Arbain, Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan. "Iya, ledakan di Bangil, Pasuruan itu diduga bom. Penghuni kontrak rumah itu (milik Saparni)," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (5/7).