KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Susi Pudjiastuti, yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, mengaku banyak menelan kekecewaan saat dia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan antara 2014 hingga 2019. Susi yang memutuskan berhenti sekolah karena sistemnya terlalu mengatur justru bertemu dengan jajaran orang-orang politik yang sukanya mengatur. Tak ayal saat kebijakan kontroversialnya muncul, banyak pihak yang tidak setuju dan menjatuhkannya. "Waktu saya jadi menteri saya banyak kecewa, karena sistemnya bentur-bentur tembok banyak. Ketika saya mau mengubah sesuatu, tidak bisa karena berbeda (dengan ketentuan). Somebody has owning," kata Susi saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, Senin (18/1/2021).
Pengakuan Susi Pudjiastuti: Jadi menteri banyak kecewanya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Susi Pudjiastuti, yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, mengaku banyak menelan kekecewaan saat dia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan antara 2014 hingga 2019. Susi yang memutuskan berhenti sekolah karena sistemnya terlalu mengatur justru bertemu dengan jajaran orang-orang politik yang sukanya mengatur. Tak ayal saat kebijakan kontroversialnya muncul, banyak pihak yang tidak setuju dan menjatuhkannya. "Waktu saya jadi menteri saya banyak kecewa, karena sistemnya bentur-bentur tembok banyak. Ketika saya mau mengubah sesuatu, tidak bisa karena berbeda (dengan ketentuan). Somebody has owning," kata Susi saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, Senin (18/1/2021).