KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Yasonna Laoly menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mengungkap secara pasti alasan dirinya melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM). Yasonna yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan itu menuturkan dirinya telah mengendus sejak lama mengenai rencana reshuffle tersebut. Hanya saja, hingga saat ini dirinya tidak tahu apa alasan di balik pencopotan dirinya. “Enggak ada (alasannya). Ini kan amanah dan soal reshuffle, mengganti apa, itu sepenuhnya kewenangan dan hak prerogratif presiden. Makanya seperti yang dua hari lalu saya katakan, karena memang sudah kita sudah menangkap sense itu,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kemenkumham di Jakarta, Senin (19/8).
Pengakuan Yasonna Laoly Usai Lengser dari Jabatan Menteri Hukum dan HAM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Yasonna Laoly menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mengungkap secara pasti alasan dirinya melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM). Yasonna yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan itu menuturkan dirinya telah mengendus sejak lama mengenai rencana reshuffle tersebut. Hanya saja, hingga saat ini dirinya tidak tahu apa alasan di balik pencopotan dirinya. “Enggak ada (alasannya). Ini kan amanah dan soal reshuffle, mengganti apa, itu sepenuhnya kewenangan dan hak prerogratif presiden. Makanya seperti yang dua hari lalu saya katakan, karena memang sudah kita sudah menangkap sense itu,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kemenkumham di Jakarta, Senin (19/8).