KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah resmi menyelesaikan program restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya ke IFG Life sekaligus melanjutkan proses administrasi pengalihan polis yang diharapkan rampung, seiring diterimanya Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, penyelesaian program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya adalah komitmen pemerintah sebagai bentuk perlindungan konsumen. Menurutnya, pemerintah telah berhasil melaksanakan penyelamatan pemegang polis Jiwasraya, dengan memastikan pemberian keberlanjutan manfaat secara tepat waktu.
“Perlindungan nasabah Jiwasraya merupakan prioritas utama pemerintah agar pemegang polis dapat merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut,” ujarnya di Financial Hall, Jakarta, Jumat (29/12). Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko menyampaikan penyelamatan pemegang polis Jiwasraya dilakukan sejak akhir tahun 2020. Pemerintah menunjuk IFG untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya terutama menerima pengalihan polis Jiwasraya yang telah diselamatkan. Baca Juga:
Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, Begini Kata Nasabah yang Tak Ikut Tercatat, IFG Life telah mendapat suntikan dana sebesar Rp 31,16 triliun hingga Desember 2023, rinciannya Rp 20 triliun dari PMN tahun anggaran 2021, Rp 3 triliun PMN tahun anggaran 2023 serta penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp 1,46 triliun pada 2023. Hexana mengungkapkan, dengan PNM tahun anggaran 2024 sebesar Rp 3,56 triliun diharapkan dapan menyelesaikan pengalihan polis tersisa di Jiwasraya. “Dari sisi permodalan, IFG Life telah mendapatkan suntikan dana untuk memperkuat struktur permodalan sehingga dapat menerima pengalihan polis Jiwasraya,” ungkapnya. Plt Direktur Utama Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso menyebutkan, perusahaan telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7% polis hingga akhir tahun ini. “Pada tahapan akhir restrukturisasi ini, kami tetap menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program restrukturisasi,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama IFG Life Eli Wijanti menuturkan, pihaknya siap melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai persetujuan dan ketentuan dalam polis. “Kami siap untuk memastikan semua nasabah yang bermigrasi ke IFG Life mendapatkan keberlanjutan manfaat,” terangnya. Eli menambahkan, ke depan IFG Life akan melakukan pengembangan bisnis yang fokus kepada proteksi sehingga menjadi perusahaan asuransi jiwa yang sehat, kuat, dan berkelanjutan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari