Pengamanan dua pimpinan DKI diperketat



JAKARTA. Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Kamis (21/8) ini, pengamanan gedung Balaikota Jakarta diperketat. Bahkan pengamanan dua pimpinan Ibu Kota juga diperketat.

Pantauan Kompas.com, pengamanan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencapai dua tim ajudan. Biasanya Basuki hanya dikawal oleh satu tim yang terdiri dari lima orang ajudan. Pada hari-hari besar lainnya, seperti Pileg, Pilpres, pengumuman KPU atas hasil Pileg dan Pilpres, serta pengajuan gugatan MK, Basuki juga hanya dikawal satu tim ajudan.

Pria yang akrab disapa Ahok itu tiba di kantornya, di Balaikota Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB. Basuki tiba bersama iring-iringan dua mobil ajudan pribadi. Politisi Partai Gerindra itu langsung masuk ke dalam ruang kerjanya di lantai 2, Balaikota Jakarta.


Sekitar 30 menit kemudian, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba. Ada sekitar delapan pengamanan melekat pada dirinya. Pengamanan seperti hari-hari biasa setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019.

Ketika ditanya mengenai pengamanan Balaikota, Jokowi enggan memberikan komentar. "Tanyakan ke Kapolri," kata Jokowi singkat.   Saat dikonfirmasi, Komandan Pengamanan Dalam (Pamdal) Mohammad Yusuf mengatakan, pengamanan Balaikota diperketat saat putusan MK siang ini. Sebab, Balaikota Jakarta termasuk salah satu gedung vital pemerintahan dan berada di kawasan Ring 1.

"Jadi pengamanan ini ada pengamanan yang terlihat dan tidak terlihat. Nah, pengamanan yang tidak terlihat itu mereka yang tidak pakai baju dinas atau pakai baju preman istilahnya," kata Yusuf.   Staf Pamdal lainnya, Sutejo, mengatakan, pengamanan Balaikota diperketat saat Putusan MK. Terlebih, Jokowi merupakan Presiden Terpilih 2014-2019. Staf Pamdal pun ada yang disiagakan menggunakan seragam dan ada yang menggunakan baju preman.

Tiga pintu gerbang Balaikota Jakarta dijaga oleh sebanyak lima petugas Pamdal. Biasanya, masing-masing pintu gerbang hanya dijaga oleh dua petugas.

"Di DPRD juga ada penambahan staf pamdal, masing-masing gerbang dijaga lima pamdal. Kalau di ruang Gubernur dan Wagub, penjagaan tetap seperti biasa," kata Sutejo.   Berdasarkan pantauan, di halaman Balaikota, sudah banyak polisi yang berjaga. Mereka tampak duduk-duduk di pinggir air mancur dan taman Balaikota. Mereka tampak bersenjata lengkap dengan senjata laras panjang, gas air mata, serta tameng. Tidak ada water canon atau barakuda yang bersiaga di halaman Balaikota Jakarta.

Rencananya, MK menggelar sidang putusan atas PHPU presiden dan wakil presiden di ruang sidang pleno Gedung MK, Jakarta Pusat, pukul 14.00 siang ini. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie