JAKARTA. Kebutuhan investasi di sektor properti saat ini masih menjadi primadona, terlihat dari harga yang terus naik tiap tahunnya. Namun, properti jenis apartemen sudah over supply alias kelebihan pasokan. Pengamat Properti Jehansyah Siregar mengatakan, kelebihan pasokan tersebut terjadi pada kota-kota besar seperti Jakarta. “Masyarakat yang invesasi di apartemen milik itu sudah melihat bahwa apartemen milik itu ada ketidakpastian kepemilikan karena alasannya Hak Guna Bangunan (HGB),” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (3/2). Selain itu, masyarakat dinilai sudah kapok membeli apartemen karena nilainya tidak berubah. Menurutnya, masyarakat terbuai dengan iming-iming para developer yang menjanjikan imbal hasil investasi yang menggiurkan.
Pengamat anggap pasar apartemen di DKI sudah jenuh
JAKARTA. Kebutuhan investasi di sektor properti saat ini masih menjadi primadona, terlihat dari harga yang terus naik tiap tahunnya. Namun, properti jenis apartemen sudah over supply alias kelebihan pasokan. Pengamat Properti Jehansyah Siregar mengatakan, kelebihan pasokan tersebut terjadi pada kota-kota besar seperti Jakarta. “Masyarakat yang invesasi di apartemen milik itu sudah melihat bahwa apartemen milik itu ada ketidakpastian kepemilikan karena alasannya Hak Guna Bangunan (HGB),” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (3/2). Selain itu, masyarakat dinilai sudah kapok membeli apartemen karena nilainya tidak berubah. Menurutnya, masyarakat terbuai dengan iming-iming para developer yang menjanjikan imbal hasil investasi yang menggiurkan.