Pengamat: Angket digulirkan untuk gulingkan Ahok



JAKARTA. Meski sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta telah menyatakan bahwa digulirkannya hak angket bukan untuk memakzulkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, tetapi tidak demikian dengan pandangan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti.

Ray menilai bergulirnya hak angket memang bertujuan untuk menggulingkan Ahok (sapaan Basuki). Bahkan, Ray meyakini saat ini sudah ada pihak yang menyiapkan nama untuk menggantikan Ahok.

"Bagi mereka yang melihat bahwa angket ini sebagai upaya sah untuk mendongkel Ahok, pasti sudah menyiapkan siapa penggantinya," kata Ray saat dihubungi, Minggu (15/3).


Menurut Ray, pemakzulan terhadap Ahok memiliki banyak motif. Salah satu motif yang ia sebut paling masuk akal adalah memenangkan Pilkada DKI 2017.

Ray menjelaskan, bila memang Ahok dimakzulkan, maka orang yang akan menggantikannya akan berstatus sebagai pejabat petahana (incumbent). Ray menilai status ini memiliki potensi yang besar untuk memenangkan pilkada dua tahun mendatang.

"Posisi incumbent bagaimanapun tentu menguntungkan dalam pilkada. Siapapun yang menggantikan Ahok, punya potensi besar akan mendapat dan meraup suara untuk Pilkada 2017," ujar dia.

Saat ditanyakan siapa pihak yang ia maksudkan, Ray hanya mengatakan bahwa pihak yang berhak mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Ahok, bila memang ia dimakzulkan, adalah partai yang memiliki perwakilan terbesar di DPRD DKI.

Sebagai informasi, saat ini partai yang memiliki perwakilan terbanyak di DPRD DKI adalah PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng moncong putih ini menjadi fraksi terbesar dengan 28 anggota.

"Ketentuannya partai yang memperoleh kursi terbanyaklah yang bisa mencalonkan. Tinggal dihitung saja partai mana yang sekarang punya kursi terbesar, dan siapa kira-kira tokoh dari partai itu," pungkasnya. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie