Pengamat: Banyak PR Menanti Sudaryono Pasca Resmi Dilantik Jadi Wamentan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) pada hari ini, Kamis (18/7). 

Merespon hal ini, Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE), Eliza Mardian menyampaikan sederet pekerjaan rumah yang menati Wamentan baru ini. 

Pertama, Wamentan baru harus segera menyusun strategi mitigasi agar produksi pangan tetap terjaga ditengah musim kemarau yang melanda dan prediksi adanya cuaca ekstrem La Nina pada September yang akan datang. 


"Menyusun strategi yang tepat tidak hanya menyelesaikan solusi jangka pendek, namun juga menyusun strategi jangka menengah untuk menjadi basis pemerintahan selanjutnya," jelas Eliza pada Kontan.co.id, Kamis (18/7). 

Baca Juga: Jelang Lengser, Presiden Jokowi Lantik Tiga Wakil Menteri

Eliza mengingatkan bahwa masa pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan berakhir pada Oktober tahun ini. 

Untuk itu, Wamentan baru perlu melakukan adaptasi dengan cepat untuk memaksimalkan waktu yang tersisa. 

Dalam waktu yang sebentar ini, Wamentan dapat mulai melalukan pemetaan daerah sentra produksi yang terdampak kekeringan, ataupun daerah sentra produksi yang berpotensi mengalami banjir saat la nina mendatang. 

"Dua bulan ini perlu memprioritaskan dan memberi bantuan teknis serta pendampingan kepada para petani," urainya. 

Diketahui, pelantikan Sudaryono sebagai Wamentan ini menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi. 

Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar merupakan pengusaha dan politisi yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.

Ia juga menjabat CEO Garuda TV, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA).

Baca Juga: Petani Bakal Dapat Tambahan Jenis Subsidi Pupuk Baru Hingga BLP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati