JAKARTA. Untuk mengembalikan harga beras di Pasar Induk Cipinang ke harga normal, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) harus berani menyalurkan beras langsung ke pedagang. Selama ini, beras ke pasar Cipinang masuk melalui pengelolanya, PT Food Station Tjipinang Jaya. Tapi pengamat pertanian Bustanul Arifin menyebut, tidak semua pedagang bisa menerima beras langsung dari bulog. Aturan penyaluran beras harus diperketat. Misalnya, hanya pedagang yang sudah memenuhi persyaratan seperti memiliki izin dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bisa menerima beras langsung. Dengan demikian, akan terjadi persaingan dalam menentukan harga beras dan harga beras tidak dikuasai oleh mafia. Bustanul juga menyarankan Bulog memperketat syarat-syaratnya untuk menghindari penyalahgunaan. "Jadi sebaiknya disalurkan ke pedagang tapi syaratnya harus diperketat kembali," ujar Bustanul, Senin (23/2).
Pengamat: Bulog harus salurkan beras ke pedagang
JAKARTA. Untuk mengembalikan harga beras di Pasar Induk Cipinang ke harga normal, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) harus berani menyalurkan beras langsung ke pedagang. Selama ini, beras ke pasar Cipinang masuk melalui pengelolanya, PT Food Station Tjipinang Jaya. Tapi pengamat pertanian Bustanul Arifin menyebut, tidak semua pedagang bisa menerima beras langsung dari bulog. Aturan penyaluran beras harus diperketat. Misalnya, hanya pedagang yang sudah memenuhi persyaratan seperti memiliki izin dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bisa menerima beras langsung. Dengan demikian, akan terjadi persaingan dalam menentukan harga beras dan harga beras tidak dikuasai oleh mafia. Bustanul juga menyarankan Bulog memperketat syarat-syaratnya untuk menghindari penyalahgunaan. "Jadi sebaiknya disalurkan ke pedagang tapi syaratnya harus diperketat kembali," ujar Bustanul, Senin (23/2).