JAKARTA. Harga bensin di Malaysia kembali turun hari ini, Senin (1/2) di tengah turunnya harga minyak mentah. Namun, pemerintah menegaskan, baru akan mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) pada Maret mendatang. Pengamat Ekonomi UI Berly Martawardaya mengatakan, harga pangan dan energi di Tanah Air tentu bisa lebih mahal karena biaya biaya distribusi yang tinggi. "Biaya distribusi di Indonesia jauh lebih mahal. Di Papua misalnya karena pengangkutan BBM harus pakai pesawat," ujar dia. Namun, ia tidak ingin membandingkan harga energi Indonesia dan Malaysia karena belum memegang masing-masing data.
Pengamat: Harga BBM masih moderat
JAKARTA. Harga bensin di Malaysia kembali turun hari ini, Senin (1/2) di tengah turunnya harga minyak mentah. Namun, pemerintah menegaskan, baru akan mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) pada Maret mendatang. Pengamat Ekonomi UI Berly Martawardaya mengatakan, harga pangan dan energi di Tanah Air tentu bisa lebih mahal karena biaya biaya distribusi yang tinggi. "Biaya distribusi di Indonesia jauh lebih mahal. Di Papua misalnya karena pengangkutan BBM harus pakai pesawat," ujar dia. Namun, ia tidak ingin membandingkan harga energi Indonesia dan Malaysia karena belum memegang masing-masing data.