JAKARTA. Pengamat pertambangan Marwan Batubara mendesak pemerintah Indonesia untuk meningkatkan posisi tawar dalam renegoisasi perpanjangan Kontrak Karya (KK) Freeport yang akan berakhir tahun 2021. Sebab selama ini Indonesia telah tertipu dalam kasus Freeport. Pernyataan ini dikemukakan Marwan dalam diskusi publik “Rakyat Menuntut Hak Kepada Freeport” di Jakarta, Minggu (25/10). Marwan mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang dirasa tidak menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam isu Freeport di Indonesia. “Padahal semua langkah Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pastilah sepengetahuan Presiden Joko Widodo. Jadi jangan ada drama dimana ada yang ingin dapat dukungan Amerika Serikat (AS) tapi ada seseorang yang seolah dikorbankan,” kata Marwan.
Pengamat: Indonesia tertipu oleh Freeport
JAKARTA. Pengamat pertambangan Marwan Batubara mendesak pemerintah Indonesia untuk meningkatkan posisi tawar dalam renegoisasi perpanjangan Kontrak Karya (KK) Freeport yang akan berakhir tahun 2021. Sebab selama ini Indonesia telah tertipu dalam kasus Freeport. Pernyataan ini dikemukakan Marwan dalam diskusi publik “Rakyat Menuntut Hak Kepada Freeport” di Jakarta, Minggu (25/10). Marwan mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang dirasa tidak menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam isu Freeport di Indonesia. “Padahal semua langkah Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pastilah sepengetahuan Presiden Joko Widodo. Jadi jangan ada drama dimana ada yang ingin dapat dukungan Amerika Serikat (AS) tapi ada seseorang yang seolah dikorbankan,” kata Marwan.