KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat pasar modal, Teguh Hidayat menilai jika merger Tokopedia dan Gojek benar terjadi, hal ini akan menjadi lampu merah bagi pemain e-commerce lain. Bloomberg hari ini mengabarkan jika Tokopedia dan Gojek sedang melalui pembicaraan merger bernilai US$18 miliar tahun ini. Masih dilansir dari Bloomberg, pembicaraan merger dengan Tokopedia kabarnya dilakukan oleh Gojek pasca tidak ditemukannya titik terang kerjasama yang dilakukan dengan Grab Indonesia. Teguh sendiri mengungkapkan dirinya tidak yakin bila Gojek dan Tokopedia akan benar-benar merger dan menyatu menjadi satu, sebab Tokopedia dinilai tidak memiliki urgensi untuk melaksanakan merger dengan siapapun karena kinerja bisnis yang cemerlang di masa pandemi.
Pengamat ini menilai rencana merger Gojek dan Tokopedia tidak realistis, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat pasar modal, Teguh Hidayat menilai jika merger Tokopedia dan Gojek benar terjadi, hal ini akan menjadi lampu merah bagi pemain e-commerce lain. Bloomberg hari ini mengabarkan jika Tokopedia dan Gojek sedang melalui pembicaraan merger bernilai US$18 miliar tahun ini. Masih dilansir dari Bloomberg, pembicaraan merger dengan Tokopedia kabarnya dilakukan oleh Gojek pasca tidak ditemukannya titik terang kerjasama yang dilakukan dengan Grab Indonesia. Teguh sendiri mengungkapkan dirinya tidak yakin bila Gojek dan Tokopedia akan benar-benar merger dan menyatu menjadi satu, sebab Tokopedia dinilai tidak memiliki urgensi untuk melaksanakan merger dengan siapapun karena kinerja bisnis yang cemerlang di masa pandemi.