KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyampaikan bahwa realisasi asuransi usaha tani padi (AUTP) tahun 2021 per 16 November 2021 sebesar 371.406 hektare. Adapun rincian dari AUTP ini antara lain, di Pulau Sumatra seluas 30.886 hektare, Pulau Jawa 283.575 hektare, Kalimantan 9.060 hektare, Bali dan Nusa Tenggara 7.600 hektare, Sulawesi 39.725 hektare, dan Maluku dan Papua 460 hektare. Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai jangkauan program asuransi pertanian saat ini masih terbatas. Menurutnya, bukan hanya terbatas komoditas yang dicakup, tetapi juga dari jumlah petani yang dijangkau.
Pengamat: Jangkauan program asuransi pertanian masih terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyampaikan bahwa realisasi asuransi usaha tani padi (AUTP) tahun 2021 per 16 November 2021 sebesar 371.406 hektare. Adapun rincian dari AUTP ini antara lain, di Pulau Sumatra seluas 30.886 hektare, Pulau Jawa 283.575 hektare, Kalimantan 9.060 hektare, Bali dan Nusa Tenggara 7.600 hektare, Sulawesi 39.725 hektare, dan Maluku dan Papua 460 hektare. Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai jangkauan program asuransi pertanian saat ini masih terbatas. Menurutnya, bukan hanya terbatas komoditas yang dicakup, tetapi juga dari jumlah petani yang dijangkau.