JAKARTA. Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo telah memilih Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Namun, Direktur Pusat Kajian (Pusaka) Indonesia, Yuventus Newin Bylmoreno menilai, keputusan Jokowi menggandeng JK sebagai cawapres merupakan kelemahan Jokowi. “Kubu Jokowi mengabaikan komposisi sipil-militer. Ini bisa mengancam stabilitas pemerintah andaikan Jokowi-JK menjadi pemenang pemilu 2014,” ungkap Newin dalam siaran pers, Senin, (19/5).
Pengamat: Jokowi abaikan komposisi sipil-militer
JAKARTA. Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo telah memilih Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Namun, Direktur Pusat Kajian (Pusaka) Indonesia, Yuventus Newin Bylmoreno menilai, keputusan Jokowi menggandeng JK sebagai cawapres merupakan kelemahan Jokowi. “Kubu Jokowi mengabaikan komposisi sipil-militer. Ini bisa mengancam stabilitas pemerintah andaikan Jokowi-JK menjadi pemenang pemilu 2014,” ungkap Newin dalam siaran pers, Senin, (19/5).