Pengamat: Jokowi layak lanjutkan program MP3EI



JAKARTA. Pengamat ekonomi menilai, program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) masih layak dilanjutkan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Pasalnya, dalam program ini ada banyak proyek besar dan sangat dibutuhkan Indonesia. Selain itu, ada juga proyek yang sebelumnya tidak diperhatikan dan nyaris tidak dilanjutkan pembangunannya, akhirnya mendapat tempat.

Pengamat Ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pemerintahan yang akan datang sebaiknya melanjutkan proyek besar yang saat ini sudah dimulai. Ambil contoh proyek pembangunan ruang tol di beberapa wilayah, proyek pembangunan pembangkit listrik, proyek pembangunan jalan, jembatan, termasuk pembangunan pelabuhan laut dan bandara.

"Jadi menurut saya, bila pemerintah yang akan datang tinggal memilih mana proyek yang mendesak dan harus dijalankan saja karena langsung menyangkut kebutuhan dan kepentingan publik. Sebab di dalam proyek MP3EI kerangka besar setiap proyek sudah disusun dan dibuat detail, termasuk meletakkan dasar Undang-Undangnya, sehingga ini peluang bagi pemerintah yang akan datang untuk melanjutkannya saja," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (7/9).


Purbaya menyarankan agar pemerintahan Jokowi-JK memilih proyek yang mendesak dulu untuk dijalankan. Ia bilang, proyek pembangunan jalan tol di Pulau Jawa harus dipercepat karena di sini mobilitas barang sangat tinggi. Kalau bisa dalam setahun pertama, seluruh ruas tol di jawa sudah bisa terhubung. Kemudian lanjutkan pembangunan tol Sumatera, terutama bagi jalan tol yang sudah dimulai pembangunannya.

Secara umum realisasi proyek MP3EI di zaman pemerintahan sekarang memang tergolong sudah berjalan baik. Sebab tidak mudah merealisasikan pembangunan infrastruktur yang acapkali mendapat banyak kendala seperti pembebasan lahan dan sebagainya.

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono -Boediono sudah meletakkan dasar dan memulai proyek besar ini.  Dan sejumlah proyek sudah dibangun. Hal itu perlu juga diapresiasi dan dilanjutkan. "Jadi pemerintahan yang akan datang tinggal melanjutkan saja dan bisa memilih mana yang menjadi prioritas sesuai visi dan misi yang dijanjikan selama pemilihan umum yang lalu," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie