KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana sejumlah klub sepakbola tanah air untuk menggalang dana dari pasar modal kembali menyeruak. Bali United dikabarkan paling santer membidik dana Rp 300 miliar dari mekanisme initial public offering (IPO) tersebut. Namun wacana ini dianggap sebagai gula-gula semata. Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer mengatakan bahwa rencana tersebut masih jauh panggang dari api. Ia menilai saat ini belum ada klub sepakbola yang siap untuk melantai. "Rencana IPO ini kan daru dulu sudah ada, Arema dulu tahun 2000-an juga mau IPO, Persib juga. Kan sampai sekarang belum bisa dilakukan karena laporan keuangannya, asetnya tidak bisa diukur," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).
Pengamat: Klub sepakbola tanah air belum layak IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana sejumlah klub sepakbola tanah air untuk menggalang dana dari pasar modal kembali menyeruak. Bali United dikabarkan paling santer membidik dana Rp 300 miliar dari mekanisme initial public offering (IPO) tersebut. Namun wacana ini dianggap sebagai gula-gula semata. Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer mengatakan bahwa rencana tersebut masih jauh panggang dari api. Ia menilai saat ini belum ada klub sepakbola yang siap untuk melantai. "Rencana IPO ini kan daru dulu sudah ada, Arema dulu tahun 2000-an juga mau IPO, Persib juga. Kan sampai sekarang belum bisa dilakukan karena laporan keuangannya, asetnya tidak bisa diukur," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).