KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pertukaran data otomatis atau Automatic Exchange of Information (AEoI) sudah mulai berlangsung. Tujuan dari program AEoI ini adalah mendisiplinkan wajib pajak untuk berkontribusi dalam membayar pajaknya. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan optimalisasi dalam program AEoI sejauh ini tidak terlalu penting dilakukan. Menurutnya hal yang menjadi urgensi adalah koordinasi antara kementerian dan lembaga bagaimana untuk mengambil sikap terhadap para wajib pajak yang menyembunyikan pajaknya di luar negeri. “Kalau itu (optimalisasi program AEoI) sudah ada standar yang sangat protokol dan diikuti oleh setiap pemerintahan atau negara begitu dia mengikuti program ini. Saya kira tidak terlalu banyak yang harus dilakukan tapi sudah ada protokolnya,” ungkap Piter saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Jumat (8/9).
Pengamat: Maksimalkan data AEoI untuk disiplinkan wajib pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pertukaran data otomatis atau Automatic Exchange of Information (AEoI) sudah mulai berlangsung. Tujuan dari program AEoI ini adalah mendisiplinkan wajib pajak untuk berkontribusi dalam membayar pajaknya. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan optimalisasi dalam program AEoI sejauh ini tidak terlalu penting dilakukan. Menurutnya hal yang menjadi urgensi adalah koordinasi antara kementerian dan lembaga bagaimana untuk mengambil sikap terhadap para wajib pajak yang menyembunyikan pajaknya di luar negeri. “Kalau itu (optimalisasi program AEoI) sudah ada standar yang sangat protokol dan diikuti oleh setiap pemerintahan atau negara begitu dia mengikuti program ini. Saya kira tidak terlalu banyak yang harus dilakukan tapi sudah ada protokolnya,” ungkap Piter saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Jumat (8/9).