KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat (RDP) Bulog bersama dengan Komisi IV DPR-RI mengungkapkan, Bulog berpotensi menelan kerugian karena penugasan dari pemerintah, beban utang, dan beban bunga. “Ruginya karena penugasan, karena beban utang, beban bunga, belum lagi, kalau kita udah salurkan kita punya utang baru, karena ada supplier-supplier yang kita gunakan untuk men-supply itu pak, itu sudah kita bayar, tetapi kita tidak dapat gantinya dari negara,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR-RI, Senin (17/1). Menurutnya, hal tersebut membuat utang Bulog bertumpuk, dan apabila dihitung, maka akan rugi. Namun, ia mengklaim dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kerugian Bulog semakin kecil, dan beban utang yang juga berkurang.
Pengamat Menilai Bulog Perlu Saluran di Hilir Agar Tidak Merugi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat (RDP) Bulog bersama dengan Komisi IV DPR-RI mengungkapkan, Bulog berpotensi menelan kerugian karena penugasan dari pemerintah, beban utang, dan beban bunga. “Ruginya karena penugasan, karena beban utang, beban bunga, belum lagi, kalau kita udah salurkan kita punya utang baru, karena ada supplier-supplier yang kita gunakan untuk men-supply itu pak, itu sudah kita bayar, tetapi kita tidak dapat gantinya dari negara,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR-RI, Senin (17/1). Menurutnya, hal tersebut membuat utang Bulog bertumpuk, dan apabila dihitung, maka akan rugi. Namun, ia mengklaim dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kerugian Bulog semakin kecil, dan beban utang yang juga berkurang.