KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakat (BP Tapera) dinilai belum menunjukkan peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat dan menekan turun angka backlog perumahan. Hal itu menurut pengamat disebabkan karena manajemen BP Tapera tidak memiliki frekuensi yang sama dengan misi besar pemerintah. "Kinerja BP Tapera belum sejalan dengan misi yang dikawal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Keuangan terkait perumahan." kata Pengamat Properti Panangian Simanungkalit, belum lama ini. Menurutnya, BP Tapera merekrut orang-orang yang berlainan dari PUPR dan Kementerian Keuangan sehingga tidak ada konsolidasi dalam hal visi dan misi. Akibatnya, gerak BP Tapera tidak akan sesuai harapan pemerintah untuk mempercepat penurunan backlog perumahan.
Pengamat Menilai Kinerja BP Tapera Belum Optimal Menekan Backlog Perumahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakat (BP Tapera) dinilai belum menunjukkan peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat dan menekan turun angka backlog perumahan. Hal itu menurut pengamat disebabkan karena manajemen BP Tapera tidak memiliki frekuensi yang sama dengan misi besar pemerintah. "Kinerja BP Tapera belum sejalan dengan misi yang dikawal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Keuangan terkait perumahan." kata Pengamat Properti Panangian Simanungkalit, belum lama ini. Menurutnya, BP Tapera merekrut orang-orang yang berlainan dari PUPR dan Kementerian Keuangan sehingga tidak ada konsolidasi dalam hal visi dan misi. Akibatnya, gerak BP Tapera tidak akan sesuai harapan pemerintah untuk mempercepat penurunan backlog perumahan.