KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dinilai sebagai kandidat potensial untuk posisi induk holding panas bumi. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengungkapkan pemilihan PGE mempertimbangkan pengalaman dan kapasitas perusahaan dalam pemanfaatan panas bumi. "PGE dapat ditunjuk sebagai induk holding. Tapi yang jelas, dari Kementerian BUMN harus menjelaskan kriteria (pertimbangan) jika nanti induk telah terpilih," jelas Fahmy kepada Kontan.co.id, Senin (1/3). Fahmy menambahkan, ada sejumlah opsi yang dapat ditempuh dalam pembentukan holding ketiga perusahaan BUMN yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Geo Dipa Energi dan PT PLN Geothermal.
Pengamat menilai Pertamina Geothermal Energy bisa jadi induk holding BUMN panas bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dinilai sebagai kandidat potensial untuk posisi induk holding panas bumi. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengungkapkan pemilihan PGE mempertimbangkan pengalaman dan kapasitas perusahaan dalam pemanfaatan panas bumi. "PGE dapat ditunjuk sebagai induk holding. Tapi yang jelas, dari Kementerian BUMN harus menjelaskan kriteria (pertimbangan) jika nanti induk telah terpilih," jelas Fahmy kepada Kontan.co.id, Senin (1/3). Fahmy menambahkan, ada sejumlah opsi yang dapat ditempuh dalam pembentukan holding ketiga perusahaan BUMN yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Geo Dipa Energi dan PT PLN Geothermal.