KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan butuh dana minimal sebesar US$ 40 miliar guna menggarap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan 300 proyek lainnya dalam kurun waktu hingga 2024 mendatang. Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengungkapkan, besarnya kebutuhan proyek Pertamina memang tak bisa ditanggung sendirian oleh perusahaan migas plat merah tersebut. "Peran investor asing tetap sangat penting dengan ataupun tanpa Indonesia Investment Authority (INA)," kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (20/5).
Pengamat menilai proyek-proyek Pertamina butuh pendanaan eksternal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan butuh dana minimal sebesar US$ 40 miliar guna menggarap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan 300 proyek lainnya dalam kurun waktu hingga 2024 mendatang. Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengungkapkan, besarnya kebutuhan proyek Pertamina memang tak bisa ditanggung sendirian oleh perusahaan migas plat merah tersebut. "Peran investor asing tetap sangat penting dengan ataupun tanpa Indonesia Investment Authority (INA)," kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (20/5).