KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menerapkan teknologi transaksi pembayaran tol non-tunai tanpa sentuh (nir-sentuh) atau multi-lane free flow (MLFF). Sistem baru ini bertujuan mengurangi kepadatan di gardu pembayaran jalan tol. Multi Lane Free Flow merupakan transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Sehingga, kendaraan tak perlu berhenti untuk membayar tol. Proyek ini cukup menarik. Sebab, populasi kendaraan di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 menyebutkan, jumlah mobil penumpang di Indonesia mencapai 16,44 juta unit. Dalam beberapa tahun mendatang, panjang jalan tol akan mencapai 6.000 km.
Pengamat menilai transaksi tol non-tunai berbasis MLFF akan memberatkan pengguna
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menerapkan teknologi transaksi pembayaran tol non-tunai tanpa sentuh (nir-sentuh) atau multi-lane free flow (MLFF). Sistem baru ini bertujuan mengurangi kepadatan di gardu pembayaran jalan tol. Multi Lane Free Flow merupakan transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Sehingga, kendaraan tak perlu berhenti untuk membayar tol. Proyek ini cukup menarik. Sebab, populasi kendaraan di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 menyebutkan, jumlah mobil penumpang di Indonesia mencapai 16,44 juta unit. Dalam beberapa tahun mendatang, panjang jalan tol akan mencapai 6.000 km.