KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Transportasi, Azas Tohir Nainggolan menilai, proyek Mass Rapid Transit (MRT) harus terintegrasi dengan moda transportasi massal yang lainnya. “Jangan lagi ribut masalah tarif MRT, nanti ujung-ujungnya tarif politis, tidak menyentuh kebutuhan. Yang kita pikirkan bukan hanya tarif, tapi bagaimana ini diakses dengan mudah,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/10). Azas mengkhawatirkan, jika MRT yang investasinya besar itu, malah sepi penumpang. Menurutnya, untuk pengalihan penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi massal juga harus memikirkan aspek akses dan kenyamanan.
Pengamat: MRT harus terintegrasi dengan moda transportasi masal lainnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Transportasi, Azas Tohir Nainggolan menilai, proyek Mass Rapid Transit (MRT) harus terintegrasi dengan moda transportasi massal yang lainnya. “Jangan lagi ribut masalah tarif MRT, nanti ujung-ujungnya tarif politis, tidak menyentuh kebutuhan. Yang kita pikirkan bukan hanya tarif, tapi bagaimana ini diakses dengan mudah,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/10). Azas mengkhawatirkan, jika MRT yang investasinya besar itu, malah sepi penumpang. Menurutnya, untuk pengalihan penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi massal juga harus memikirkan aspek akses dan kenyamanan.