KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi blockchain terus berkembang pesat hingga kini. Salah satu pengembangan blockchain yang sedang ramai diperbincangkan adalah Non-Fungible Token atau biasa disingkat NFT. Pandu Sastrowardoyo, CEO DeBio Network dan Co-Founder Asosiasi Blockchain Indonesia menjelaskan, NFT dapat diartikan sebagai sertifikat kepemilikan dari sebuah aset digital. Sementara aset digital yang dimaksud bisa sangat beragam seperti foto, video, musik, gif, png, dan lainnya. NFT mulai hadir sejak tahun 2014, namun popularitasnya meroket sejak digital artis bernama Mike Winklemann atau lebih dikenal dengan Beeple menjual karya NFT “Everyday: The First 5000 Days” dengan rekor penjualan termahal di balai lelang Christie’s dengan nilai US$ 69,3 juta pada Maret lalu.
Pengamat: NFT sangat potensial untuk industri kreatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi blockchain terus berkembang pesat hingga kini. Salah satu pengembangan blockchain yang sedang ramai diperbincangkan adalah Non-Fungible Token atau biasa disingkat NFT. Pandu Sastrowardoyo, CEO DeBio Network dan Co-Founder Asosiasi Blockchain Indonesia menjelaskan, NFT dapat diartikan sebagai sertifikat kepemilikan dari sebuah aset digital. Sementara aset digital yang dimaksud bisa sangat beragam seperti foto, video, musik, gif, png, dan lainnya. NFT mulai hadir sejak tahun 2014, namun popularitasnya meroket sejak digital artis bernama Mike Winklemann atau lebih dikenal dengan Beeple menjual karya NFT “Everyday: The First 5000 Days” dengan rekor penjualan termahal di balai lelang Christie’s dengan nilai US$ 69,3 juta pada Maret lalu.