KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme Bank Indonesia terhadap Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV 2018 surplus sebesar US$ 4 miliar dinilai berlebihan. Pasalnya, defisit perdagangan pada kuartal IV masih cukup lebar, sehingga sulit untuk memperkirakan terjadi surplus pada neraca perdangangan di kuartal IV tahun ini. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Piter Abdullah mengatakan mustahil terjadi surplus perdangangan pada kuartal IV tahun ini. "Saya tidak yakin neraca pembayaran akan surplus di Desember. Saya perkirakan neraca pembayaran triwulan IV masih defisit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/12). Kendati aliran modal asing pada November 2018 mencapai US$ 7,9 miliar, serta ada tambahan obligasi global pemerintah sebesar US$ 3 miliar, Piter menilai, defisit neraca perdagangan pada kuartal IV sudah sangat besar.
Pengamat nilai surplus neraca pembayaran kuartal IV-2018 mustahil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme Bank Indonesia terhadap Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV 2018 surplus sebesar US$ 4 miliar dinilai berlebihan. Pasalnya, defisit perdagangan pada kuartal IV masih cukup lebar, sehingga sulit untuk memperkirakan terjadi surplus pada neraca perdangangan di kuartal IV tahun ini. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Piter Abdullah mengatakan mustahil terjadi surplus perdangangan pada kuartal IV tahun ini. "Saya tidak yakin neraca pembayaran akan surplus di Desember. Saya perkirakan neraca pembayaran triwulan IV masih defisit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/12). Kendati aliran modal asing pada November 2018 mencapai US$ 7,9 miliar, serta ada tambahan obligasi global pemerintah sebesar US$ 3 miliar, Piter menilai, defisit neraca perdagangan pada kuartal IV sudah sangat besar.