KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi pemilihan umum 2019, pengamat politik melihat ada peluang bagi Partai Berkarya yang didirikan oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, putra mantan presiden RI kedua Soeharto. Bukan karena menggadang nama keluarga Cendana, namun karena kekecewaan masyarakat pada para elit politik saat ini. Sebagai informasi, Partai Berkarya yang didirikan pada Juli 2016 dan disahkan pemerintah pada bulan Oktober 2016 akan mengikuti pemilihan umum tahun depan. Partai ini dipimpin oleh Neneng A. Tutty, dan posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Badaruddin Andi Picunang. Sedangkan posisi Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina Partai dipegang oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Pengamat Politik UNJ & Direktur Puspol Indonesia Ubedilah Badrun menyampaikan, setidaknya terdapat tiga alasan yang membuat masyarakat akan condong pada partai-partai yang mengusung nama keluarga Cendana.
Pengamat: Partai Berkarya memiliki peluang besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi pemilihan umum 2019, pengamat politik melihat ada peluang bagi Partai Berkarya yang didirikan oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, putra mantan presiden RI kedua Soeharto. Bukan karena menggadang nama keluarga Cendana, namun karena kekecewaan masyarakat pada para elit politik saat ini. Sebagai informasi, Partai Berkarya yang didirikan pada Juli 2016 dan disahkan pemerintah pada bulan Oktober 2016 akan mengikuti pemilihan umum tahun depan. Partai ini dipimpin oleh Neneng A. Tutty, dan posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Badaruddin Andi Picunang. Sedangkan posisi Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina Partai dipegang oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Pengamat Politik UNJ & Direktur Puspol Indonesia Ubedilah Badrun menyampaikan, setidaknya terdapat tiga alasan yang membuat masyarakat akan condong pada partai-partai yang mengusung nama keluarga Cendana.