KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia pada kuartal II-2019 akan menerapkan simplifikasi pembukaan rekening efek. Dengan simplifikasi ini pembukaan rekening efek dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam saja. Selain itu, calon investor nantinya tidak perlu lagi harus bertatap muka langsung dengan pihak perusahaan sekuritas ketika ingin membuka rekening efek. Tujuan dari simpifikasi pembukaan rekening efek ini tidak lain adalah untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Tanah Air. Saat ini jumlah investor pasar modal yang tercatat melalui nomor tunggal identitas investor atau single investor indentification (SID) yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) baru mencapai 1,61 juta orang. Dari jumlah tersebut hanya 850.000 orang saja yang tercatat sebagai investor saham. Pengamat sekaligus investor kawakan pasar modal, Irwan Ariston Napitupulu menyambut baik rencana BEI menerapkan simplifikasi pembukaan rekening efek ini. Pasalnya, selama ini kendala terbesar bagi calon investor pasar modal adalah adanya keharusan untuk bertatap muka secara langsung dengan pihak perusahaan sekuritas.
Pengamat: Pembukaan rekening efek online tak boleh semudah pendaftaran fintech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia pada kuartal II-2019 akan menerapkan simplifikasi pembukaan rekening efek. Dengan simplifikasi ini pembukaan rekening efek dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam saja. Selain itu, calon investor nantinya tidak perlu lagi harus bertatap muka langsung dengan pihak perusahaan sekuritas ketika ingin membuka rekening efek. Tujuan dari simpifikasi pembukaan rekening efek ini tidak lain adalah untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Tanah Air. Saat ini jumlah investor pasar modal yang tercatat melalui nomor tunggal identitas investor atau single investor indentification (SID) yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) baru mencapai 1,61 juta orang. Dari jumlah tersebut hanya 850.000 orang saja yang tercatat sebagai investor saham. Pengamat sekaligus investor kawakan pasar modal, Irwan Ariston Napitupulu menyambut baik rencana BEI menerapkan simplifikasi pembukaan rekening efek ini. Pasalnya, selama ini kendala terbesar bagi calon investor pasar modal adalah adanya keharusan untuk bertatap muka secara langsung dengan pihak perusahaan sekuritas.