KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengungkapkan maskapai penerbangan tidak akan bisa bertahan lama dengan kondisi rendahnya okupansi penumpang. Jalan untuk melakukan perbaikan dengan menyusutkan operasional semaksimal mungkin, menjadi pilihan agar bisnis tetap bertahan. "Ada empat hal yang bisa dilakukan oleh maskapai, pertama adalah melakukan penyusutan operasional pesawat, memaksimalkan rute domestik, memanfaatkan pengangkutan kargo, hingga mengurangi tenaga kerja, misal seperti pilot, awak kabin, teknisi, atau staff administrasi," jelasnya saat dihubungi Kontan, Minggu (5/7). Baca Juga: Kurangi karyawan, Lion Group hanya operasikan maksimal 15% kapasitas normal
Pengamat penerbangan sebut maskapai tidak bisa bertahan lama dari rendahnya okupansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengungkapkan maskapai penerbangan tidak akan bisa bertahan lama dengan kondisi rendahnya okupansi penumpang. Jalan untuk melakukan perbaikan dengan menyusutkan operasional semaksimal mungkin, menjadi pilihan agar bisnis tetap bertahan. "Ada empat hal yang bisa dilakukan oleh maskapai, pertama adalah melakukan penyusutan operasional pesawat, memaksimalkan rute domestik, memanfaatkan pengangkutan kargo, hingga mengurangi tenaga kerja, misal seperti pilot, awak kabin, teknisi, atau staff administrasi," jelasnya saat dihubungi Kontan, Minggu (5/7). Baca Juga: Kurangi karyawan, Lion Group hanya operasikan maksimal 15% kapasitas normal