KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dinilai perlu mengedepankan penggunaan teknologi smart meter untuk membantu pencatatan tagihan listrik pelanggan. Alhasil, kejadian lonjakan tagihan listrik sebagian pelanggan secara tidak wajar bisa diminimalisir di kemudian hari. Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyatakan, sudah seharusnya PLN mulai melakukan penggantian meter listrik melalui pengembangan teknologi smart meter. Terlebih, ada jutaan pelanggan PLN yang usia meter listriknya sudah puluhan tahun dan tidak pernah dikalibrasi. Baca Juga: PLN pilih opsi smart meter untuk menggantikan meteran mekanik
Pengamat: Penggunaan smart meter harus dikedepankan oleh PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dinilai perlu mengedepankan penggunaan teknologi smart meter untuk membantu pencatatan tagihan listrik pelanggan. Alhasil, kejadian lonjakan tagihan listrik sebagian pelanggan secara tidak wajar bisa diminimalisir di kemudian hari. Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyatakan, sudah seharusnya PLN mulai melakukan penggantian meter listrik melalui pengembangan teknologi smart meter. Terlebih, ada jutaan pelanggan PLN yang usia meter listriknya sudah puluhan tahun dan tidak pernah dikalibrasi. Baca Juga: PLN pilih opsi smart meter untuk menggantikan meteran mekanik