KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif yang terlalu rendah dan banjir promo penyedia aplikasi transportasi daring Grab, dinilai berpeluang menciptakan perang tarif yang harus diwaspadai. "Jika dibiarkan dan benar terjadi, mau tidak mau akan menyeret GoJek sebagai satu-satunya kompetitor di bisnis jasa transportasi daring berbasis aplikasi ini," kata pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Harryadin Mahardhika saat dihubungi, Senin (12/11), menanggapi tudingan kelompok mitra pengemudi kepada Grab soal tarif predator. Menurut dia, langkah itu karena Grab masih punya kekhawatiran pasar dan mencoba mengejar Go-Jek dengan melempar berbagai promo yang memicu perang tarif, karena ada asumsi GoJek sudah mampu menerapkan tarif yang bisa menjamin kesejahteraan pengemudi.
Pengamat: Perang tarif transportasi online berpeluang terjadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif yang terlalu rendah dan banjir promo penyedia aplikasi transportasi daring Grab, dinilai berpeluang menciptakan perang tarif yang harus diwaspadai. "Jika dibiarkan dan benar terjadi, mau tidak mau akan menyeret GoJek sebagai satu-satunya kompetitor di bisnis jasa transportasi daring berbasis aplikasi ini," kata pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Harryadin Mahardhika saat dihubungi, Senin (12/11), menanggapi tudingan kelompok mitra pengemudi kepada Grab soal tarif predator. Menurut dia, langkah itu karena Grab masih punya kekhawatiran pasar dan mencoba mengejar Go-Jek dengan melempar berbagai promo yang memicu perang tarif, karena ada asumsi GoJek sudah mampu menerapkan tarif yang bisa menjamin kesejahteraan pengemudi.