KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini terbilang terus meningkat. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda memperkirakan angka TWP90 fintech lending berpotensi terus meningkat. Nailul mengatakan salah satu faktornya, yakni masih belum terselesaikannya masalah kredit macet dan adanya pinjaman yang meningkat pada akhir tahun lalu. "Kalau dilihat banyak sekali kasus kredit macet, termasuk salah satu fintech P2P lending TWP90-nya sudah mencapai sekitar 13% dan belum ada penyelesaian hingga sekarang. Otomatis sebenarnya TWP90 fintech lending tersebut akan naik terus. Ditambah pendanaan dari investor belum turun sehingga belum ada penyelesaian," kata dia, Selasa (5/3).
Pengamat Perkirakan Angka TWP90 Fintech Lending Berpotensi Meningkat Lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini terbilang terus meningkat. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda memperkirakan angka TWP90 fintech lending berpotensi terus meningkat. Nailul mengatakan salah satu faktornya, yakni masih belum terselesaikannya masalah kredit macet dan adanya pinjaman yang meningkat pada akhir tahun lalu. "Kalau dilihat banyak sekali kasus kredit macet, termasuk salah satu fintech P2P lending TWP90-nya sudah mencapai sekitar 13% dan belum ada penyelesaian hingga sekarang. Otomatis sebenarnya TWP90 fintech lending tersebut akan naik terus. Ditambah pendanaan dari investor belum turun sehingga belum ada penyelesaian," kata dia, Selasa (5/3).
TAG: