KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana anak usaha PT Pertamina (Persero) mencuat. Hal ini muncul setelah Pertamina diberi target oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melepas satu atau dua anak usaha untuk IPO dalam dua tahun ke depan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat diskusi virtual kemarin (15/6) mengaku, ada peluang bagi Pertamina untuk membawa anak usaha dari subholding upstream atau hulu untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya saja, ia belum bisa mengungkapkan apa nama perusahaan yang dimaksud dan kapan IPO tersebut akan digelar. Yang pasti, Pertamina memang sedang mengedepankan bisnis di sektor hulu. Apalagi, 60% anggaran belanja Pertamina tahun ini ditujukan untuk sektor tersebut.
Pengamat: Pertamina bisa petik hasil positif jika IPO anak usaha direalisasikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana anak usaha PT Pertamina (Persero) mencuat. Hal ini muncul setelah Pertamina diberi target oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melepas satu atau dua anak usaha untuk IPO dalam dua tahun ke depan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat diskusi virtual kemarin (15/6) mengaku, ada peluang bagi Pertamina untuk membawa anak usaha dari subholding upstream atau hulu untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya saja, ia belum bisa mengungkapkan apa nama perusahaan yang dimaksud dan kapan IPO tersebut akan digelar. Yang pasti, Pertamina memang sedang mengedepankan bisnis di sektor hulu. Apalagi, 60% anggaran belanja Pertamina tahun ini ditujukan untuk sektor tersebut.