KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suhu politik menjelang pemilhan umum pada April 2019 mendatang semakin memanas. Adu argumen serta adu pencitraan semakin gencar dilakukan. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk menanggapinya dengan kepala dingin. Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi, kedua kubu pasangan calon (paslon) akan memasang kuda-kuda untuk saling serang. "Kedua kubu kemungkinan akan memasang kuda-kuda yang kuat dan bermain ofensif. Hoaks bisa saja akan terus dikelola dan disebar untuk menjatuhkan lawan," ungkap Ujang kepada Kontan.co.id, Minggu (3/2). Ujang menilai sekeras apa pun persaingan menuju kursi RI 1 masih tetap dalam batas wajar politik di negara demokrasi. Isu-isu mengenai agama juga bisa saja dimainkan untuk menggerus suara petahana. Namun sekeras apa pun persaingan dijelaskan Ujang haruslah dihadapi dengan kepala dingin dan senyuman.
Pengamat politik minta perseteruan politik ditanggapi dengan kepala dingin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suhu politik menjelang pemilhan umum pada April 2019 mendatang semakin memanas. Adu argumen serta adu pencitraan semakin gencar dilakukan. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk menanggapinya dengan kepala dingin. Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi, kedua kubu pasangan calon (paslon) akan memasang kuda-kuda untuk saling serang. "Kedua kubu kemungkinan akan memasang kuda-kuda yang kuat dan bermain ofensif. Hoaks bisa saja akan terus dikelola dan disebar untuk menjatuhkan lawan," ungkap Ujang kepada Kontan.co.id, Minggu (3/2). Ujang menilai sekeras apa pun persaingan menuju kursi RI 1 masih tetap dalam batas wajar politik di negara demokrasi. Isu-isu mengenai agama juga bisa saja dimainkan untuk menggerus suara petahana. Namun sekeras apa pun persaingan dijelaskan Ujang haruslah dihadapi dengan kepala dingin dan senyuman.