JAKARTA. Rencana kerja sama business to business antara PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) dan Proton Holdings Berhad dinilai baik dan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif di Indonesia. Namun, ada baiknya jika Proton mau membangun industri hulunya. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, persoalan di industri otomotif Indonesia saat ini ialah produsen otomotif tidak pernah membangun industri hulu. "Setiap hari mengeluarkan output seiring meningkatnya permintaan, tapi sembari itu linier kebutuhan impornya tinggi, untuk suku cadang, komponen, dan sebagainya," kata Enny kepada Kompas.com, Minggu (8/2), di Jakarta. Data Badan Pusat Statistik mencatat impor kendaraan bermotor dan bagiannya pada Desember 2014 sebesar US$ 421,8 juta. Sepanjang Januari-Desember 2014, impor kendaraan bermotor dan bagiannya mencapai US$ 6,253 miliar.
Pengamat: Proton harus bangun industri hulu juga
JAKARTA. Rencana kerja sama business to business antara PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) dan Proton Holdings Berhad dinilai baik dan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif di Indonesia. Namun, ada baiknya jika Proton mau membangun industri hulunya. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, persoalan di industri otomotif Indonesia saat ini ialah produsen otomotif tidak pernah membangun industri hulu. "Setiap hari mengeluarkan output seiring meningkatnya permintaan, tapi sembari itu linier kebutuhan impornya tinggi, untuk suku cadang, komponen, dan sebagainya," kata Enny kepada Kompas.com, Minggu (8/2), di Jakarta. Data Badan Pusat Statistik mencatat impor kendaraan bermotor dan bagiannya pada Desember 2014 sebesar US$ 421,8 juta. Sepanjang Januari-Desember 2014, impor kendaraan bermotor dan bagiannya mencapai US$ 6,253 miliar.