KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah 42,25% sahamnya diakuisisi oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia, manajemen PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengaku kini mereka tak memiliki pemegang saham pengendali. Meski begitu, pengamat skeptis perusahaan ini tak lagi memiliki pemegang saham pengendali. Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat tidak sepenuhnya yakin akan pernyataan manajemen META soal tidak adanya lagi pemegang saham pengendali. "Kalau Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya bertanya ke direktur META, mereka mungkin tidak sepenuhnya tahu soal pemegang saham. Mereka lebih paham soal operasional perusahaan karena mereka ini bukan pemilik perusahaan, hanya sekadar manajemen saja," ujar Teguh kepada Kontan.co.id, Senin (27/11). Menurut Teguh, skema tidak adanya pengendali dalam perusahaan terbuka merupakan skema yang tidak lazim di Indonesia. Skema seperti ini memang digunakan di luar negeri, tapi biasanya digunakan dalam perusahaan sekelas BUMN negara tersebut bukan perusahaan swasta.
Pengamat ragukan tak ada pengendali META
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah 42,25% sahamnya diakuisisi oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia, manajemen PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengaku kini mereka tak memiliki pemegang saham pengendali. Meski begitu, pengamat skeptis perusahaan ini tak lagi memiliki pemegang saham pengendali. Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat tidak sepenuhnya yakin akan pernyataan manajemen META soal tidak adanya lagi pemegang saham pengendali. "Kalau Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya bertanya ke direktur META, mereka mungkin tidak sepenuhnya tahu soal pemegang saham. Mereka lebih paham soal operasional perusahaan karena mereka ini bukan pemilik perusahaan, hanya sekadar manajemen saja," ujar Teguh kepada Kontan.co.id, Senin (27/11). Menurut Teguh, skema tidak adanya pengendali dalam perusahaan terbuka merupakan skema yang tidak lazim di Indonesia. Skema seperti ini memang digunakan di luar negeri, tapi biasanya digunakan dalam perusahaan sekelas BUMN negara tersebut bukan perusahaan swasta.