JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah yang mencapai Rp 11.000 per dolar Amerika Serikat (USD) beberapa pekan ini menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari pengamat ekonomi, Faisal Basri. Faisal berpendapat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta pejabat negara lain bisa membuat program penguatan rupiah dengan cara menjual kekayaan mereka berbentuk Dollar Amerika (USD). "Presiden menunjukkan kepada rakyat bersedia lebih dahulu sedikit 'berkorban' demi kemaslahatan perekonomian dan rakyat banyak," tulis Faisal dalam blognya di Kompasiana yang diunggah pada Sabtu malam (24/8).
Pengamat: Saatnya SBY dan pejabat lepas dolar AS
JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah yang mencapai Rp 11.000 per dolar Amerika Serikat (USD) beberapa pekan ini menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari pengamat ekonomi, Faisal Basri. Faisal berpendapat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta pejabat negara lain bisa membuat program penguatan rupiah dengan cara menjual kekayaan mereka berbentuk Dollar Amerika (USD). "Presiden menunjukkan kepada rakyat bersedia lebih dahulu sedikit 'berkorban' demi kemaslahatan perekonomian dan rakyat banyak," tulis Faisal dalam blognya di Kompasiana yang diunggah pada Sabtu malam (24/8).