KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini penerimaan pajak ditargetkan mencapai Rp 1.577,6 triliun. Untuk mencapai target tersebut, pengamat pajak DDTC Darussalam melihat pemerintah perlu upaya untuk menutup empat kebocoran penyebab tax ratio dan tax effort rendah. "Saya pikir ruangan sangat terbuka untuk Indonesia mencapai tax effort 100% atau tax ratio yang disarankan IMF sepanjang titik kebocoran pajak bisa ditutup," jelas Darussalam saat diskusi di Pasar Minggu, Kamis (4/4). Dia menjelaskan, ada empat titik kebocoran. Pertama, terkait shadow economy alias subjek pajak yang sulit dipajaki. Menurut Darussalam, pemerintah kecolongan dengan mencabut PMK 210/2018 yang mengatur administrasi e-commerce. Ekonomi digital menjadi salah satu sektor ekonomi yang sulit didata oleh pemerintah.
Pengamat pajak sebut ada empat kebocoran penyebab rasio pajak rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini penerimaan pajak ditargetkan mencapai Rp 1.577,6 triliun. Untuk mencapai target tersebut, pengamat pajak DDTC Darussalam melihat pemerintah perlu upaya untuk menutup empat kebocoran penyebab tax ratio dan tax effort rendah. "Saya pikir ruangan sangat terbuka untuk Indonesia mencapai tax effort 100% atau tax ratio yang disarankan IMF sepanjang titik kebocoran pajak bisa ditutup," jelas Darussalam saat diskusi di Pasar Minggu, Kamis (4/4). Dia menjelaskan, ada empat titik kebocoran. Pertama, terkait shadow economy alias subjek pajak yang sulit dipajaki. Menurut Darussalam, pemerintah kecolongan dengan mencabut PMK 210/2018 yang mengatur administrasi e-commerce. Ekonomi digital menjadi salah satu sektor ekonomi yang sulit didata oleh pemerintah.