Pengamat Sebut Faktor Penyebab Anggaran Kemhan Naik 25,7% di 2024



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai, naiknya pagu anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi Rp 175,1 triliun hingga Semester I 2024 secara umum ada beberapa faktor.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I 2024, anggaran Kemhan diperkirakan mencapai Rp 175,1 triliun, naik 25,7% dari pagu anggaran yang ditetapkan di 2024 sebesar Rp 139,3 triliun.

Khairul mengungkapkan, faktor yang mendorong naiknya anggaran tersebut antara lain perubahan harga, atau penambahan ruang lingkup pekerjaan, maupun adanya kebutuhan tambahan.


Menurutnya, belanja Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) bukan yang paling mempengaruhi kenaikan anggaran Kemhan. Akan tetapi belanja barang ini terutama yang berkaitan dengan impor, fluktuasi kurs dolar terhadap rupiah tentu menjadi salah satu kontributornya.

Baca Juga: Menhan Prabowo: Indonesia Siap Bekerja untuk Mewujudkan Perdamaian Abadi di Palestina

“Selain itu, pemeliharaan dan perawatan alutsista eksisting juga menjadi concern pemerintah untuk ditingkatkan alokasi anggarannya secara proporsional,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (15/7).

Khairul menuturkan, sama seperti kementerian dan lembaga lainnya lebih dari separuh anggaran Kemhan dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal di luar alutsista.

Tak hanya itu, tamban anggarah Kemhan tersebut turut digelontorkan ke pembentukan satuan baru, peningkatan satuan eksisting termasuk sarana dan prasarananya, kegiatan latihan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi prajurit, termasuk yang berkontribusi menaikkan kebutuhan anggaran Kemhan.

Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa kenaikan tersebut merupakan tambahan anggaran untuk berbagai kegiatan.

“Kenaikan tersebut adalah prediksi tambahan anggaran untuk pelaksanaan program pelaksanaan pembayaran/disbursement pengadaan Alutsista,” ujarnya kepada KONTAN.

Baca Juga: Anggarannya Naik Jadi Rp 175,1 Triliun di Semester I 2024, Ini Penjelasan Kemhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati