KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil melakukan reformasi sektor perpajakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani diminta menerapkan hal serupa pada sektor bea dan cukai. Khususnya, optimalisasi cukai Industri Hasil Tembakau (IHT). Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyatakan Sri Mulyani sukses mereformasi perpajakan. Selain amnesti pajak, kesuksesan lainnya adalah penyederhanaan administrasi. “Yang sudah diimplementasikan NPWP NIK, prosedur restitusi dipercepat, sengketa pajak diperpendek dan dokumen-dokumen pajak disederhanakan. Tax reform sudah berjalan dan menyederhanakan administrasi,“ kata Yustinus, pekan lalu.
Pengamat: Sri Mulyani perlu reformasi sektor cukai IHT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil melakukan reformasi sektor perpajakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani diminta menerapkan hal serupa pada sektor bea dan cukai. Khususnya, optimalisasi cukai Industri Hasil Tembakau (IHT). Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyatakan Sri Mulyani sukses mereformasi perpajakan. Selain amnesti pajak, kesuksesan lainnya adalah penyederhanaan administrasi. “Yang sudah diimplementasikan NPWP NIK, prosedur restitusi dipercepat, sengketa pajak diperpendek dan dokumen-dokumen pajak disederhanakan. Tax reform sudah berjalan dan menyederhanakan administrasi,“ kata Yustinus, pekan lalu.