KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sulitnya Indonesia terlepas dari importasi bawang putih, dinilai lebih karena ketiadaan pilihan. Lahan penanaman yang tidak bertumbuh signifikan menjadi salah satu penyebab utama produksi tak bisa menutupi kebutuhan. “Kita perlu penambahan sekitar 50 ribu hektare lah. Nah, sekarang pertanyaannya, lahan yang dipakai itu lahan apa? Lahan yang mana?” kata Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) Yeka Hendra Fatika melalui keterangannya, Selasa (13/2). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan pertanian bawang putih di 2016 hanya mencapai 2.407 hektare (ha). Angka ini bahkan menurun 6,09% dibandingkan lahan bawang putih yang tercatat seluas 2.563 hektare pada 2015.
Pengamat: Sulit memperluas lahan pertanian bawang putih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sulitnya Indonesia terlepas dari importasi bawang putih, dinilai lebih karena ketiadaan pilihan. Lahan penanaman yang tidak bertumbuh signifikan menjadi salah satu penyebab utama produksi tak bisa menutupi kebutuhan. “Kita perlu penambahan sekitar 50 ribu hektare lah. Nah, sekarang pertanyaannya, lahan yang dipakai itu lahan apa? Lahan yang mana?” kata Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) Yeka Hendra Fatika melalui keterangannya, Selasa (13/2). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan pertanian bawang putih di 2016 hanya mencapai 2.407 hektare (ha). Angka ini bahkan menurun 6,09% dibandingkan lahan bawang putih yang tercatat seluas 2.563 hektare pada 2015.