KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diyakini bakal menemui banyak tantangan khususnya dalam pengelolaannya. Nantinya, Badan Pengelola (BP) Tapera yang akan mengelola program ini dan sekaligus menjalankan tiga kegiatan utama dari Tapera. "Kegiatan utama BP Tapera itu pengerahan dana, pemupukan dana, dan pemanfaatan dana," ujar Pengamat Pembiayaan Perumahan Universitas Indonesia, Ruslan Prijadi saat diskusi mengenai Tapera, Senin (22/10). Pengerahan dana melalui pengumpulan iuran peserta Tapera. Besaran iuran sebesar 3% telah dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan.
Pengamat UI: Ada banyak tantangan Tapera ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diyakini bakal menemui banyak tantangan khususnya dalam pengelolaannya. Nantinya, Badan Pengelola (BP) Tapera yang akan mengelola program ini dan sekaligus menjalankan tiga kegiatan utama dari Tapera. "Kegiatan utama BP Tapera itu pengerahan dana, pemupukan dana, dan pemanfaatan dana," ujar Pengamat Pembiayaan Perumahan Universitas Indonesia, Ruslan Prijadi saat diskusi mengenai Tapera, Senin (22/10). Pengerahan dana melalui pengumpulan iuran peserta Tapera. Besaran iuran sebesar 3% telah dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan.