KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu program yang dari awal kampanye kerap digembar-gemborkan oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah program bagi-bagi susu gratis. Sayangnya, program ini menurut pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy tidak didukung dengan lingkungan Indonesia. “Di sini ada ketidaksehatan lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, lingkungan hukum dan lingkungan politik,” ungkap Ichsanuddin saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/02). Menurut dia, Indonesia juga masih belum bisa mandiri memproduksi susu tanpa harus bergantung impor. Proses susu dari sapi hingga sampai ke peminum berada pada lingkungan yang tidak mendukung, mulai dari masalah birokrasi dan sejenisnya.
Pengamat Ungkap Lingkungan Indonesia Tak Mendukung Program Susu Gratis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu program yang dari awal kampanye kerap digembar-gemborkan oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah program bagi-bagi susu gratis. Sayangnya, program ini menurut pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy tidak didukung dengan lingkungan Indonesia. “Di sini ada ketidaksehatan lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, lingkungan hukum dan lingkungan politik,” ungkap Ichsanuddin saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/02). Menurut dia, Indonesia juga masih belum bisa mandiri memproduksi susu tanpa harus bergantung impor. Proses susu dari sapi hingga sampai ke peminum berada pada lingkungan yang tidak mendukung, mulai dari masalah birokrasi dan sejenisnya.