KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat BUMN dari Datanesia Institute Herry Gunawan mengkritisi langkah pemerintah terkait dana penyertaan modal negara (PMN) jika digunakan untuk membayar utang. Ia menjelaskan, PMN dalam penggunaan anggaran pemerintah sebenarnya merupakan investasi yang ditanamkan pada BUMN sebagai kekayaan negara yang dipisahkan. Tentu dengan tujuan penting, antara lain mendukung program pemerintah, mendukung pembangunan nasional, dan memberikan kemaslahatan bagi hajat hidup masyarakat. "Persoalannya, menurut saya, dalam perjalanannya ada “penyimpangan”. PMN atau suntikan modal justru ada yang digunakan untuk memulihkan BUMN sakit akibat pengelolaan usahanya yang tidak baik. BUMN seperti ini tidak perlu dipertahankan, apalagi kalau lini bisnisnya tidak urgent atau strategis," kata Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (5/7).
Pengamat Ungkap Penyaluran PMN Untuk Bayar Utang Menyalahi Aturan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat BUMN dari Datanesia Institute Herry Gunawan mengkritisi langkah pemerintah terkait dana penyertaan modal negara (PMN) jika digunakan untuk membayar utang. Ia menjelaskan, PMN dalam penggunaan anggaran pemerintah sebenarnya merupakan investasi yang ditanamkan pada BUMN sebagai kekayaan negara yang dipisahkan. Tentu dengan tujuan penting, antara lain mendukung program pemerintah, mendukung pembangunan nasional, dan memberikan kemaslahatan bagi hajat hidup masyarakat. "Persoalannya, menurut saya, dalam perjalanannya ada “penyimpangan”. PMN atau suntikan modal justru ada yang digunakan untuk memulihkan BUMN sakit akibat pengelolaan usahanya yang tidak baik. BUMN seperti ini tidak perlu dipertahankan, apalagi kalau lini bisnisnya tidak urgent atau strategis," kata Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (5/7).