KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diminta untuk betul-betul menjaga kondisi inflasi jelang Ramadhan tahun ini. Mengingat pada Februari lalu, terjadi kenaikan inflasi yang sangat signifikan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional Februari mengalami kenaikan hingga 0,37%. Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara bulanan adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,24%. Dan DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 0,45%. Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Izzudin Al Farras mengatakan, jika pemerintah tidak serius dalam mengatasi kenaikan inflasi jelang Ramadan ini dikhawatirkan bakal berdampak panjang hingga akhir tahun. Ia juga mengingatkan agar pemerintah untuk fokus tidak hanya menjaga fluktuasi pada harga pangan saja, tapi juga seluruh harga-harga yang berpengaruh pada biaya hidup masyarakat. “Pemerintah juga perlu berfokus menjaga biaya-biaya lain di luar harga pangan yang mempengaruhi biaya hidup masyarakat, termasuk biaya-biaya lainnya seperti harga transportasi”, kata Farras, Senin (4/3).
Jelang Ramadan Pemerintah Diminta Jaga Harga Beras Hingga Transportasi Online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diminta untuk betul-betul menjaga kondisi inflasi jelang Ramadhan tahun ini. Mengingat pada Februari lalu, terjadi kenaikan inflasi yang sangat signifikan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional Februari mengalami kenaikan hingga 0,37%. Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara bulanan adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,24%. Dan DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 0,45%. Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Izzudin Al Farras mengatakan, jika pemerintah tidak serius dalam mengatasi kenaikan inflasi jelang Ramadan ini dikhawatirkan bakal berdampak panjang hingga akhir tahun. Ia juga mengingatkan agar pemerintah untuk fokus tidak hanya menjaga fluktuasi pada harga pangan saja, tapi juga seluruh harga-harga yang berpengaruh pada biaya hidup masyarakat. “Pemerintah juga perlu berfokus menjaga biaya-biaya lain di luar harga pangan yang mempengaruhi biaya hidup masyarakat, termasuk biaya-biaya lainnya seperti harga transportasi”, kata Farras, Senin (4/3).