INGGRIS. Jumlah penganggur di Inggris akan menggelembung menjadi 3,4 juta orang. Angka ini diprediksikan oleh Ernst & Young Item Club sebelum angka resmi dirilis oleh pemerintah hari Rabu (21/1) besok. Ernst & Young Item Club mengatakan bahwa penganggur di Inggris akan kian menggelembung menjadi 3,25 juta orang hingga akhir 2010 dan menyentuh level 3,4 juta orang pada tahun 2011. "Semua data perekonomian terjun bebas saat ini," kata prediksi tersebut. Lembaga ini memperingatkan bahwa dalam 12 bulan ke depan, perekonomian AS akan menderita karena terjadi penyusutan yang paling besar sejak 1946. GDP Inggris akan terjungkal sebesar 2,7% tahun ini dan bertambah 0,5% tahun depan. Item Club mengatakan hal tersebut sebagai respon laporan perekonomian Inggris. Data resmi pemerintah mengenai jumlah penganggur di bulan Oktober menyentuh level yang paling tinggi dalam 10 tahun terakhir ini, yaitu 1,86 juta orang. Sejumlah analis memprediksikan angka ini akan menggemuk hingga 2 juta penganggur dalam laporan pemerintah minggu ini. Lembaga ini juga menghitung bahwa inflasi dan suku bunga akan mendekati zero. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang mendesak untuk menyelamatkan kondisi ini. Jika tidak maka aliran kredit akan membeku dan perekonomian akan terus berkubang di dalam resesi. Item Club menghitung bahwa tahun 2009 investasi bisnis akan menciut 17%. Tahun depan, angka ini akan kian besar, bertambah 6% seiring dengan kekhawatiran perusahaan terhadap dana segar. Sementara itu, pengeluaran konsumen diprediksikan akan terkikis 2,6% di tahun kerbau ini. Chief Economist Item Club Peter Spencer bilang, "Sangat mudah untuk mengkritik dan menyimpulkan bahwa tidak ada satu pun kebijakan pemerintah yang ampuh menangkal krisis. Tapi bagaimanapun juga kita tak boleh melepaskan pandangan kita bahwa mereka sudah mencegah kolapsnya sistem moneter di negeri ini."
Penganggur di Inggris Makin Banyak
INGGRIS. Jumlah penganggur di Inggris akan menggelembung menjadi 3,4 juta orang. Angka ini diprediksikan oleh Ernst & Young Item Club sebelum angka resmi dirilis oleh pemerintah hari Rabu (21/1) besok. Ernst & Young Item Club mengatakan bahwa penganggur di Inggris akan kian menggelembung menjadi 3,25 juta orang hingga akhir 2010 dan menyentuh level 3,4 juta orang pada tahun 2011. "Semua data perekonomian terjun bebas saat ini," kata prediksi tersebut. Lembaga ini memperingatkan bahwa dalam 12 bulan ke depan, perekonomian AS akan menderita karena terjadi penyusutan yang paling besar sejak 1946. GDP Inggris akan terjungkal sebesar 2,7% tahun ini dan bertambah 0,5% tahun depan. Item Club mengatakan hal tersebut sebagai respon laporan perekonomian Inggris. Data resmi pemerintah mengenai jumlah penganggur di bulan Oktober menyentuh level yang paling tinggi dalam 10 tahun terakhir ini, yaitu 1,86 juta orang. Sejumlah analis memprediksikan angka ini akan menggemuk hingga 2 juta penganggur dalam laporan pemerintah minggu ini. Lembaga ini juga menghitung bahwa inflasi dan suku bunga akan mendekati zero. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang mendesak untuk menyelamatkan kondisi ini. Jika tidak maka aliran kredit akan membeku dan perekonomian akan terus berkubang di dalam resesi. Item Club menghitung bahwa tahun 2009 investasi bisnis akan menciut 17%. Tahun depan, angka ini akan kian besar, bertambah 6% seiring dengan kekhawatiran perusahaan terhadap dana segar. Sementara itu, pengeluaran konsumen diprediksikan akan terkikis 2,6% di tahun kerbau ini. Chief Economist Item Club Peter Spencer bilang, "Sangat mudah untuk mengkritik dan menyimpulkan bahwa tidak ada satu pun kebijakan pemerintah yang ampuh menangkal krisis. Tapi bagaimanapun juga kita tak boleh melepaskan pandangan kita bahwa mereka sudah mencegah kolapsnya sistem moneter di negeri ini."