KONTAN.CO.ID - LONDON. Pertumbuhan gaji di Inggris pada periode tiga bulan hingga April 2025 melambat dan angka pengangguran naik ke level tertinggi sejak empat tahun terakhir. Hal ini membuat Bank of England (BoE) lebih yakin untuk segera menurunkan suku bunga.

Menurut data resmi Kantor Statistik Nasional (ONS) dikutip Reuters, kenaikan gaji tanpa bonus turun menjadi 5,2%, yang merupakan level terendah sejak September tahun lalu. Angka ini lebih rendah dari 5,5% pada periode Januari-Maret. Sementara itu, tingkat pengangguran naik menjadi 4,6% dari sebelumnya 4,5%, tertinggi sejak Mei 2021.

Penurunan ini terjadi setelah perusahaan-perusahaan mulai terkena kenaikan iuran jaminan sosial sebesar £ 25 miliar pada awal April, bersamaan dengan kenaikan upah minimum sebesar 6,7%.

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Baca Juga: Kemenkeu Telah Mulai Bayarkan Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan, Cek Rinciannya

Data dari kantor pajak juga menunjukkan pada Mei, jumlah karyawan di daftar gaji perusahaan turun sebanyak 109.000 orang. Ini adalah penurunan bulanan terbesar sejak masa pandemi Covid-19 pada Mei 2020.

Bank of England yang diperkirakan mempertahankan suku bunga minggu depan, masih memantau apakah tekanan inflasi di pasar tenaga kerja sudah cukup menurun untuk melanjutkan penurunan suku bunga secara bertahap.

"Walaupun BoE tidak mudah untuk mempercepat penurunan suku bunga, data ini memperkuat kemungkinan pemotongan di bulan Agustus dan November," kata James Smith, ekonom bank Belanda ING.

Poundsterling melemah terhadap dolar AS, sementara imbal hasil obligasi pemerintah turun dan pasar memperkirakan ada kemungkinan dua penurunan suku bunga lagi tahun ini.

Tekanan gaji mulai mereda

Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, bulan lalu mengatakan faktor-faktor dalam negeri seperti kenaikan gaji dan harga menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan suku bunga, bukan kebijakan perdagangan AS.

Dalam sektor swasta yang menjadi perhatian utama BoE pertumbuhan gaji tanpa bonus hanya naik 5,1% dalam tiga bulan hingga April, terendah sejak kuartal ketiga tahun 2024.

Jika dihitung dengan bonus, kenaikan gaji secara total mencapai 5,3% pada April, turun dari 5,6% bulan sebelumnya.

Selain itu, jumlah lowongan kerja juga menurun sebanyak 63.000 menjadi 736.000, terendah sejak April 2021.

Juru bicara urusan bisnis dari Partai Konservatif, Andrew Griffith, mengatakan kenaikan pengangguran ini tidak mengejutkan. "Perusahaan masih menanggung beban pajak pekerjaan sebesar 25 miliar pound, dan situasi bisa makin buruk jika pemerintah menambah regulasi," ujarnya.

Baca Juga: Rekor! Belasan Ribu CPNS Mendapatkan SK Pengangkatan, Simak Gaji & Tunjangan PNS 2025

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan dari Partai Buruh, Alison McGovern mengatakan, sejak Partai Buruh memenangkan pemilu nasional pada Juli lalu, setengah juta orang telah mendapatkan pekerjaan, dan pertumbuhan gaji lebih cepat dibandingkan masa pemerintahan Partai Konservatif sejak 2010.

Menteri Keuangan, Rachel Reeves menyampaikan rencana anggaran jangka menengah pertamanya pada hari Rabu, di tengah tekanan besar pada keuangan negara.