JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memastikan pembajakan terhadap kapal Sinar Kudus tak berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan. Meski begitu, peristiwa tersebut tetap menimbulkan kerugian bagi perusahaan pelayaran ini. Manajemen SMDR menolak membeberkan total kerugian perseroan, termasuk biaya yang dikeluarkan untuk tebusan. "Nilai tebusan jauh di bawah US$ 4,5 juta, kami tidak bisa bilang berapa karena ada kapal-kapal lain yang masih dibajak di sana," kata David Batubara, Wakil Presiden Direktur SMDR, Kamis (12/5). Yang jelas, 50% nilai tebusan dibayar asuransi. Selain itu, meski kapal disandera perompak, SMDR tetap harus mengeluarkan biaya kapal sebesar US$ 4.000 per hari. Biaya ini termasuk untuk kebutuhan awak kapal. Sinar Kudus sendiri disandera selama 46 hari.
Pengaruh pembajakan kapal pada kinerja SMDR tak signifikan
JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memastikan pembajakan terhadap kapal Sinar Kudus tak berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan. Meski begitu, peristiwa tersebut tetap menimbulkan kerugian bagi perusahaan pelayaran ini. Manajemen SMDR menolak membeberkan total kerugian perseroan, termasuk biaya yang dikeluarkan untuk tebusan. "Nilai tebusan jauh di bawah US$ 4,5 juta, kami tidak bisa bilang berapa karena ada kapal-kapal lain yang masih dibajak di sana," kata David Batubara, Wakil Presiden Direktur SMDR, Kamis (12/5). Yang jelas, 50% nilai tebusan dibayar asuransi. Selain itu, meski kapal disandera perompak, SMDR tetap harus mengeluarkan biaya kapal sebesar US$ 4.000 per hari. Biaya ini termasuk untuk kebutuhan awak kapal. Sinar Kudus sendiri disandera selama 46 hari.