KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimalisasi penggunaan sistem resi gudang di Indonesia terus dijalankan guna menghasilkan dampak yang optimal. Pasalnya, penggunaan resi gudang dapat memberi manfaat kepada para petani. Agar bisa semakin maksimal, pemerintah daerah juga dinilai perlu dilibatkan dalam implementasi pemanfaatan resi gudang. Terkait pemanfaatan resi gudang di Indonesia, data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI yang berperan sebagai pusat registrasi resi gudang menyebutkan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2010 – 2020), telah tercatat sebanyak 3.831 resi gudang, dengan volume 121,1 ton senilai Rp 956,9 miliar. Adapun dari sisi pembiayaan, sepanjang periode tersebut tercatat pembiayaan sebesar Rp. 520,2 miliar. Khusus di tahun 2020, resi gudang yang telah diregistrasi di pusat registrasi resi gudang tercatat sebanyak 427 resi gudang, dengan total volume 9,5 ton senilai Rp 200,7 miliar. Sedangkan terkait pembiayaan, sepanjang tahun 2020 total pembiayaan resi gudang mencapai Rp. 93,6 miliar. Kementerian Perdagangan untuk tahun 2021 menargetkan peningkatan peningkatan pemanfaatan resi gudang sebesar 7%.
Pengamat: Pemda perlu dilibatkan dalam upaya optimalisasi sistem regi gudang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimalisasi penggunaan sistem resi gudang di Indonesia terus dijalankan guna menghasilkan dampak yang optimal. Pasalnya, penggunaan resi gudang dapat memberi manfaat kepada para petani. Agar bisa semakin maksimal, pemerintah daerah juga dinilai perlu dilibatkan dalam implementasi pemanfaatan resi gudang. Terkait pemanfaatan resi gudang di Indonesia, data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI yang berperan sebagai pusat registrasi resi gudang menyebutkan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2010 – 2020), telah tercatat sebanyak 3.831 resi gudang, dengan volume 121,1 ton senilai Rp 956,9 miliar. Adapun dari sisi pembiayaan, sepanjang periode tersebut tercatat pembiayaan sebesar Rp. 520,2 miliar. Khusus di tahun 2020, resi gudang yang telah diregistrasi di pusat registrasi resi gudang tercatat sebanyak 427 resi gudang, dengan total volume 9,5 ton senilai Rp 200,7 miliar. Sedangkan terkait pembiayaan, sepanjang tahun 2020 total pembiayaan resi gudang mencapai Rp. 93,6 miliar. Kementerian Perdagangan untuk tahun 2021 menargetkan peningkatan peningkatan pemanfaatan resi gudang sebesar 7%.